CHAIRUMAN HARAHAP (F-PG)- BOLMONG DAN KOTA LANGOWAN LAYAK DIMEKARKAN

12-07-2010 / KOMISI II

 

 

 

Misi tokoh masyarakat menjadi Bolaang Mongodow (Bolmong) raya sebagai provinsi di respon baik oleh Komisi II DPR RI.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Kunker Komisi II DPR, Chairuman Harahap dari Fraksi Partai Golkar usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Senin (5/7).

Bolmong layak dimekarkan menjadi provinsi, karena pihaknya sudah sempat mendengarkan laporan resmi dari presidium pemekaran pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi sejak beberapa tahun lalu.

“Tidak benar kalau dikatakan premature. Semua aspirasi masyarakat yang masuk ke Komisi II DPR RI akan selalu diperjuangkan, asalkan memenuhi semua persyaratan,” kata Chairuman.

Menurut Chairuman, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi suatu daerah pemekaran, yaitu berkaitan dengan potensi daerah itu sendiri, kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan beberapa studi kelayakan linta bidang lainnya. “Kami sangat mendukung pembentukan provinsi Bolmong,” tuturnya.

Saya salut atas semangat dan perjuangan masyarakat, pemerintah, elite politik Bolmong bersatu yang tidak pernah pudar dan bergeming sedikitpun untuk memekarkan Bolmong sebagai provinsi, kata Chairuman Harahap seraya menambahkan tujuan pemekaran memang untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Terkait dengan Kota Langowan, Chairuman menyatakan, menerima semua usulan pemekaran termasuk Kota Langowan. Dengan catatan, harus melewati kajian dan proses yang layak, jelasnya.

Chairuman menyarankan kepada Panitia Pemekaran Kota Langowan (P2KL) untuk selalu berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri). “Semua P2KL untuk selalu proaktif,” tambahnya.

           Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang berjanji akan mengawal dan terlibat untuk memuluskan pembentukan kota yang berada di barat Minahasa. “Saya siap untuk menjadi yang terdepan dalam pembentukan Kota Langowan ini. Oleh karena itu, masyarakat Langowan janganlah cemas,” ujarnya.(wi)Foto:Iwan Armanias.

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...